Senin, 03 Maret 2014

SUARA/KOMENTAR RAKYAT INDONESIA TERHADAP KANDIDAT CALON PRESIDEN RI 2014-2019.

SUARA/KOMENTAR RAKYAT INDONESIA  TERHADAP KANDIDAT CALON PRESIDEN RI 2014-2019.
Silakan tulis unek-unek/komentar Anda terhadap nama-nama calon presiden yang tertera ataupun tidak tertera di  list polling CAPRES dengan sopan :
  • Kelebihan dan kekurangan.
  • Harapan.
  • Pesan/himbauan
  • Kepuasan
  • Kekecewaan
  • DLL

Lihat dan Ikuti POLLING CAPRES 2014 terbaru, secara online tanpa login. Blog Survey PEMILU Indonesia. Vote Calon Presiden Repoblik Indonesia yang Anda Anggap patut memimpin negeri ini! www.elifers.com 


ATM Seluler
www.elifers.com

16 komentar:

  1. Silakan tulis unek-unek/komentar Anda terhadap nama-nama calon presiden yang tertera ataupun tidak tertera di list polling CAPRES dengan sopan

    BalasHapus
    Balasan
    1. kenapa ya ,, kok banyak sekali pendukung Prabowo yang suka caci maki, meremehkan Jokowi ? seolah2 dirinya itu pintar dan bersih ? mendukung salah satu sih sah2 aja tapi ngak usah menjelek2kan, biasanya orang yg suka menjelek2kan orang lain biasanya punya kekurangan diri sendiri. Orang yang suka caci makai dan meremehkan orang itu bisanya bukan orang yang bijaksana dan pintar, itu dilakukan untuk menutupi kekurangan dirinya.
      mending anda puji2 aja calon anda , itu lebih elegan (walau kadang ngak sesuai kenyataan dan ngak masuk akal ).

      Hapus
    2. kok sepertinya sama, saling menjelekan satu sama lain, jangan gitu ah.. dosa

      Hapus
  2. PRABOWO sangat tegas... Tp knpa dg HATTA
    Pertanyaan saya buat Pak Prabowo...
    Sanggupkah bapak mengusut tuntas korup di kalangan cikeas? Karena itu besannya Hatta

    BalasHapus
    Balasan
    1. padahal saya gadang2 prabowo-md.
      kok hatta, md kan satria MA
      hemh...........

      Hapus
    2. Prabowo aja udah punya riwayat sejarah negatif yang sampai sekarang tidak jelas , dan apakah dia sanggup menolak permintaan dan keinginan anak dan bekas istrinya yang sekarang kelihatan aktif menukung? akan kah kita akan kembali ke era orde baru yang sudah membuat sengsara rakyat ? Ditambah lagi dengan Hatta Rajasa yang cuma berhasil menjadi "besan "nya SBY. Mari lebih teliti dan bijak memilih pemimpin, sebaiknya berdoa sama Allah untuk menentukan pilihan

      Hapus
    3. apa gak salah tu bang, justru sekarang ini orang merindukan kepemimpinan gaya orde baru..

      Hapus
  3. Kalo aku sebagai rakyat ya jelas milih orang muda yang sama sekali baru. Yang tidak ada hubungannya dengan sebuah orde masa lalu. oleh karena itu orang yang kita pilih tidak akan beresiko untuk diobok2 masa lalunya. Dari sejarah bangsa sudah terbukti yang menjadi pembaharu itu adalah orang muda. Misal Sumpah Pemuda, Proklamasi kemerdekaan dll. Waktu itu Presiden Soekarno di awal kepemimpinan juga di masa umur 30-40 tahun kan. Kalo orang tua mimpin bangsa itu pastinya pemikiran juga tua. Tidak pernah fresh kok dalam sejarahnya Indonesia. Jadi bagi yang think Smart harap memilih pemimpin yang muda saja. Think smart gitu lho. hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. biar bagaimanapun kita salut kepada yang tua, yang muda masih banyak belajar dari yang tua, hehehe, tapi menurutku ya memilih pemimpin Negara ya harus orang yang ahli di bidang tata negara, bukan sekedar coba-coba, oke

      Hapus
  4. Harus memilih 2 capres diantara pak Jokowi dengan Pak Prabowo adalah pilihan yang sulit karena keduanya sangat pantas untuk memimpin bangsa dan negara ini, akan tetapi kita harus tetap memilih salah satu dari 2 orang terbaik bangsa. kita analisa faktor yang paling utama yaitu partai pendukung. kita lihat di jokowi ada Nasdem, Hanura, PKB, terakhir PKPI melihat dari partai pendukungnya semua KETUMnya menurut saya orangnya bersih sehingga pak Jokowi klo nanti terpilih sebagai Presiden Dia akan bekerja sepenuh hati dan tidak akan ragu untuk menegakan keadilan dengan seadil-adilnya. sedangkan Prabowo didukung oleh partai PAN, PPP, PKS, Golkar, terakhir PBB. ini dia yang sangat disayangkan kenapa tidak cukup dengan PAN aja partai yang menurut saya tidak ada masalah. oleh karena itu pilihan saya 100% buat capres dengan partai pendukungnya yang tidak punya masalah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya kita harus bijak menilai sebuah masalah, jangan semua masalah kita lemparkan ke Partai, semua partai tentu programnya bagus, kalaupun bermasalah itu hanya masalah oknum

      Hapus
  5. Dalam memilih pemimpin menurut saya pilihlah pemimpin yang tegas, cerdas, berwibawa, komitmen dan ahli dibidang tata negara,
    dan kita sebagai pemilih jangan ragu dengan apa kata hati kita, hilangkan bayang-bayang masa lalu, masa lalu adalah pelajaran untuk hari ini, dan kita ambil sisi baiknya dan tinggalkan sis buruknya oke.

    BalasHapus
  6. Saya mungkin tidak pro Prabowo ataupun Jokowi, tetapi setelah melihat suatu tayangan di tv swasta yang mana ditampilkan perdebatan antara tim sukses pak Jokowi (Pak Anis Baswedan) dan tim sukses pak Prabowo (pak Mahfud MD) saya langsung bisa menjawab bahwa saya akhirnya harus memilih yang mana. Saya tidak akan mendukung suatu cali dgn fanatik atau menghujat calon yg lainnya. Lebih baik bicara perbandingan. Sajikan perbandingan yg realistis antara kedua calon. Untuk selanjutnya, biarkan masyarakat yang memilih. Kelebihan dan kekurangan para capres-cawapres menurut saya, tersebut dibawah ini:
    Untuk Prabowo-Hatta:
    Kelebihan:
    1. Memiliki visi misi yang bagus
    2. Tegas dan berpengalaman
    3. Berwibawa dan pandai berdebat
    4. Paham politik
    Kekurangan:
    1. Sering kali visi dan misi tidak realistis, terlalu muluk-muluk dan muter-muter. Bangsa indonesia gak semua paham politik, jadi kalau di kasih penjelasan yang muter-muter, bukannya milih malah golput. Dan juga rencananya sering kali "mimpi" banget ingin membuat indonesia inilah, itulah, berantas korupsi, perekonomian akab ini itu, maksud saya, hello, ini indonesia bukan amerika yg notabene negara maju. Presiden yg akan berkuasa di amerika mungkin lbh mudah menentuka rencana. Sedangkan indonesia itu belum bisa dijanjikan muluk muluk hal besar. Tapi dari hal kecil dan poin poin kecilnya dulu yang dibenahi dan menurut saya di kekurangan prabowo, jokowi melakukannya dgn bukti sbg walikota dan gubernur.
    2. Masa lalu
    Ya walaupun jangan bertumpu pada masa lalu, tidak dapat memungkiri kalau orang melangkah sesekali mesti compare juga dari masalalu
    3. Pembicaraan dari orang terdekat prabowo
    Cob ditengok pembicaraan adik prabowo soal prabowo sendiri, kemudian lihat pendapat pendapat bawahan-bawahan prabowo selagi menjadi jenderal.
    4. Kalau prabowo - hatta saja belum berhasil memimpin kehidupannya, bagaimana dgn memimpin bangsa?
    Coba lihat kehidupan rumah tangga prabowo (bukan bermaksud membawa kehidupan pribadi, tapi bisa dijadikan pertimbangan) sedangkan hatta yang menyatakan "hukum itu jgn sampai tajam ke bawah tumpul keatas" lalu apa itu berlaku baginya dan anaknya? Anaknya terbebas begitu saja setelah insiden tabrakan? Malu kah? Coba dong berbicara sesuai fakta.
    5. Temperamental
    Dilihat dari sewaktu acara debat. Saya tdk mau banya bicara disini, coba lihat saja di y*ut*be soal umpatannya.
    6. Tdk ada kompromi yg baik
    Prabowo sibuk bilang kebocoran dana di indonesia, kenapa dia mempertanyakan? Kenapa gak langsung tanya saja sama orang keuangan negara si hatta rajasa? Tidak masuk akal.

    BalasHapus
  7. Lanjutan:

    Jokowi - Jusuf kalla:
    Kelebihan:
    1. Tidak sekedar janji janji, kita sudah liat buktinya di solo dan jakarta. Walau mulai dari poin-poin kecil, itulah yg bisa membangun indonesia, indonesia butuh perhatian "khusus" bukan hanya umum dgn rencana dan visi misi yg menurut saya akan jd seperti yg sudah2. Tdk ada bukti cuma janji. Sedangkan jokowi? Real.
    2. Jusuf Kalla termasuk orang berpengaruh, hebat, pintar, berpengalaman di Asia Tenggara.
    3. Bijaksana
    4. Tidak mencalonkan diri
    Pernah dengar kalimat "pilihlah pemimpin yang tidak mencalonkan dirinya, tetapi pilihlah pemimpin yg tidak memburu amanat itu" saya rasa anda anda mengerti maksudnya.
    5. Orang-orang bersih dan hebat di belakang Jokowi.

    Kekurangan:
    1. Dibawah Megawati Soekarno Puteri
    Memang saya membenarkan itu. Tetapi tdk realistis jika ada orang yg kontra jokowi bilang "jangan pilih jokowi nanti jual pulau lg" itu megawati. Jokowi? Tidak memutuskan keputusan sendiri. Beliau punya wakil dan tidak akan dgn begitu saja menuruti keinginan megawati.
    2. Kurang pandai berdebat
    Memang jokowi tidak pandai berkata kata. Tetapi beliau real, polos, dan bertindak. Lagipula kepintaran dan kecerdasan seseorang bukan dinilai dari pandainya berbicara.
    3. Sering dianggap blusukan dan tdk memiliki visi misi yg bagus
    Soal visi misi saya anggap memang lbh bagus milik prabowo, hanya saja itu secara teori, praktek? Lihat saja apa yg sudah dilakukan jokowi dan prabowo. Bandingkan sendiri mana yg berbukti bukan berjanji.

    Entah kenapa saya sangat kasihan juga sama orang-orang yang rasis dan membeda-bedakan agama. Ada beberapa orang yang saya dengar bilang " gak mau pilih jokowi yg dukung orang non muslim" atau "gak mau pilih jokowi, ntar ahok naik jd gubernur, masa kita dipimpin chinnese?" Sumpah saya benci banget orang-orang yang rasis seperti itu. Saya muslim tapi saya malu melihat hal ini. Maksud saya, kenapa harus rasis? Ini politik. Lagipula dalam politik tdk menyangkut pautkan apa agamanya. Kalau otaknya pintar, hatinya bersih, dan siap memimpin kenapa tidak? Tolong lbh realistis.
    Kalau tidak ada etnis tionghoa, apa ada pengusaha pengusaha besar yg memberi lapangan kerja? Jarang. Jadi mohon untuk tidak memikirkan diri sendiri dan lebih terbuka menerima bahwa ini negara demokrasi. Jangan memicu keributan yang bisa menimbulkan peperangan. Cintailah indonesiamu.

    Anw, untuk saat ini saya #AkhirnyaPilihJokowi
    :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya sangat setuju dengan ulasan diatas, kalau orang bijak tidak akan suka maki2 dan menjelek2 orang. Satu hal lagi yang perlu saya tambahkan untuk memilih seorang pemimpin adalah " Bagaimana dia bisa menguasai emosinya " . Tegas bukan berarti marah2, biasanya orang tidak akan bisa berpikir jernih /realistik ketika marah. Oang marah itu banyak dikuasai iblis. Jadi hati2 dan jangan membabi buta

      Hapus
  8. manusia punya pendapat beda itu wajar, tapi ngak seharusnya beda pendapat harus disikat, dianggap musuh, diculik,
    para pendukung harus berpikiran jernih, supaya yang didukung tidak jatuh terlalu tinggi nantinya.

    BalasHapus

Silakan tulis unek-unek/komentar Anda terhadap nama-nama calon presiden yang tertera ataupun tidak tertera di list polling CAPRES dengan sopan!

Yang tidak memiliki akun blogger, silakan komentar menggunakan 'NAME/URL'!